Automatic Dependant A Surveilance
Broadcast (ADS-B) adalah system yang didesign untuk menggantikan fungsi
radar dalam pengelolaan ruang udara bagi transportasi sipil.
Dengan teknologi ini, pesawat terbang-lah yang terus-menerus mengirim data ke sistem “receiver” di bandara secara “broadcast”.
Sebelumnya semua bandara menggunakan
radar yang cara kerjanya kebalikan dari teknologi ADS-B, yaitu Radar di
Bandaralah yang mendeteksi pesawat terbang.
ADS-B adalah pengganti atau untuk
suplemen terhadap kegiatan surveillance terhadap pesawat terbang yg
dilakukan secara “tradisional” yaitu yg berbasis pada radar.
Perlu dipahami bahwa ADS-B adalah
merupakan perubahan besar dalam filosofi surveillance, yaitu dari
penggunaan radar di darat untuk mendeteksi pesawat terbang dan
menentukan posisinya, berubah menjadi setiap pesawat terbang dapat
menggunakan GPS untuk menemukan posisinya sendiri dan kemudian secara
otomatis melaporkannya ke station di darat.
Penggunaan ADS-B ini sesuai dengan
rekomendasi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International
Civil Aviation Organization/ICAO) pada Mei 2006.
Dengan menggunakan ADS-B maka deteksi
akan lebih baik dan lebih akurat, dibanding apabila menggunakan sistem
radar, yang tidak mampu mendeteksi pesawat yang terhalang awan.
Indonesia memulai program ADS-B sejak tahun 2006 dalam suatu kemitraan
dengan SITA dan Thales. Berkaitan dengan hal tersebut Indonesia telah
memiliki 30 stasiun bumi yang siap untuk dioperasikan.
Manfaat ADS-B Ada 3 (tiga) manfaat ADS-B.
1. Posisi GPS yang dilaporkan oleh ADS-B
menjadi lebih akurat dibandingkan dengan posisi yang dihasilkan oleh
radar, dan juga lebih konsisten.
Sebagai kelanjutannya dalam IFR
environment, maka jarak antar pesawat terbang di udara dapat menjadi
lebih dekat dari jarak antara (separation) yang diperbolehkan
sebelumnya.
2. Surveillance dengan ADS-B lebih mudah
dan lebih murah, baik dalam hal poemasangan maupun pengoperasian
dibandingkan dengan radar.
Hal Ini dapat diartikan bahwa wilayah
udara yang sebelumnya tidak memiliki radar, sehingga operasi penerbangan
hanya menggunakan system pemisahan prosedural (procedural separation),
dengan adanya ADS-B maka untuk daerah-daerah yang tidak memiliki radar,
akan dapat menikmati manfaat dari layanan ATC yang lebih baik.
3. Karena ADS-B adalah layanan broadcast yang dapat diterima oleh pesawat terbang.
Maka dengan ADS-B pesawat terbang akan
memiliki kemampuan traffic awareness yang akurat dan murah, khususnya
aoabila dikaitkan dengan adanya pesawatpesawat terbang lain yang berada
di sekitarnya.pengertian Adsb